9 Kesalahan Dalam Mengelola Web Sekolah

Ilham W.

Image by John Schnobrich

Mengelola website sekolah merupakan tugas yang tak bisa dianggap enteng. Dalam upaya memastikan website tersebut berfungsi optimal dan memberikan manfaat maksimal kepada pengguna, terkadang kita dapat terperangkap dalam kesalahan-kesalahan yang dapat menghambat kinerja dan efektivitas website. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam mengelola web sekolah, serta tips untuk menghindarinya:

1. Memilih tema yang berat

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah memilih tema website yang terlalu berat atau memiliki fitur yang tidak terlalu diperlukan. Meskipun tema yang memiliki banyak fitur mungkin terlihat menarik, namun hal ini dapat membuat website menjadi lambat dan sulit diakses oleh pengguna, terutama mereka yang menggunakan perangkat dengan koneksi internet yang lambat.

2. Menggunakan plugin terlalu banyak

Plugin merupakan alat yang berguna untuk menambahkan fungsionalitas tambahan ke dalam website. Namun, penggunaan plugin yang berlebihan dapat mengakibatkan berbagai masalah, seperti penurunan kinerja website, konflik antar plugin, dan masalah keamanan. Penting untuk memilih plugin dengan hati-hati dan hanya menggunakan plugin yang benar-benar diperlukan.

3. Mengaktifkan tema/plugin yang fiturnya tidak terpakai

Banyak pengelola website yang mengaktifkan tema atau plugin hanya karena mereka menyukai fitur-fiturnya, tanpa mempertimbangkan apakah fitur tersebut benar-benar diperlukan atau relevan dengan kebutuhan website. Mengaktifkan fitur yang tidak terpakai dapat membebani website dan membuatnya menjadi lebih kompleks daripada yang seharusnya.

4. Upload file gambar dengan size besar

Mengunggah gambar dengan ukuran file yang besar dapat memperlambat waktu loading website, terutama bagi pengguna dengan koneksi internet yang lambat atau menggunakan perangkat mobile. Sebelum mengunggah gambar ke website, pastikan untuk mengompresinya agar ukuran file-nya menjadi lebih kecil tanpa mengorbankan kualitas gambar.

5. Jarang melakukan update artikel/blog

Update konten secara teratur merupakan kunci untuk menjaga kegiatan pengunjung website. Jarangnya update artikel atau blog dapat membuat website terlihat tidak aktif atau kurang terkini, yang dapat mengurangi minat pengguna untuk kembali ke website tersebut.

6. Tidak menggunakan CDN

Content Delivery Network (CDN) adalah layanan yang membantu mempercepat waktu loading website dengan mendistribusikan konten website ke server-server di seluruh dunia. Tidak menggunakan CDN dapat mengakibatkan waktu loading yang lambat, terutama bagi pengguna yang berada di lokasi yang jauh dari server utama website.

Di sisi lain, salah satu karakteristik website sekolah adalah banyaknya arsip gambar kegiatan sekolah, maka sudah menjadi wajib menggunakan layanan CDN.

7. Tidak menggunakan plugin cache

Plugin cache membantu meningkatkan kinerja website dengan menyimpan salinan halaman website di cache sehingga dapat diakses lebih cepat oleh pengguna. Tidak menggunakan plugin cache dapat membuat website terasa lambat dan kurang responsif.

8. Tidak menggunakan plugin backup

Sebuah website harus memiliki backup. Walaupun ada banyak metode backup, kami menyarankan untuk backup menggunakan plugin semacam Updraft, atau WpVivid Backup. Kemudian backup diarahkan ke layanan penyimpanan seperti dropbox, atau google drive, sehingga bila terjadi hal yang tidak diinginkan pada server website, setidaknya website bisa kembali semula dengan restoring backup.

9. Tidak memilih agensi website yang full support

Terakhir, kesalahan umum dalam mengelola web sekolah adalah tidak memilih agensi website yang menyediakan dukungan penuh dalam pengelolaan website. Memilih agensi seperti Studio Inspirasi, yang tidak hanya memberikan desain yang menarik dan fungsional, tetapi juga memberikan edukasi terhadap kesalahan-kesalahan umum ini dan support dalam mengelola web sekolah Anda, dapat menjadi langkah cerdas untuk memastikan website sekolah Anda tetap optimal dan efektif.

Dengan dukungan Studio Inspirasi, Anda dapat memiliki kepercayaan diri bahwa website sekolah Anda akan selalu berada dalam kondisi terbaik, siap memberikan manfaat maksimal kepada pengguna.

Also Read

Ilham W.

Developer di Studio Inspirasi. Tertarik dengan pengembangan theme & plugin WordPress.

Leave a Comment